“Orang
yang duduk dalam lindungan
Yang Mahatinggi dan bermalam
dalam
naungan
Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN:
“Tempat perlindunganku dan
kubu pertahananku, Allahku,
yang kupercayai.”
Sungguh,
Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari
penyakit
sampar yang busuk.
Dengan kepak-Nya Ia
akan menudungi engkau, di
bawah sayap-Nya engkau
akan
berlindung,
kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.” Mazmur 91:1-4
Tidak
habis-habisnya kita menghadapi
masalah dalam kehidupan ini. Tetapi Tuhan
memang
tidak pernah berjanji kepada kita bahwa Dia akan menghilangkan masalah dari
kehidupan
kita.
Satu
hal yang
pasti adalah Dia berjanji
akan melepaskan kita dari segala
masalah yang
kita
hadapi dan memberikan kemenangan bagi kita atas masalah-masalah tersebut.
Lalu
bagaimana agar kita dapat menerima kelepasan dari Tuhan dan meraih kemenangan
atas
setiap masalah?
Berikut 3 langkah
yang dapat menjadi panduan
bagi kita untuk terlepas
dari
masalah:
1. Jangan menjauh dari Tuhan
Keadaan
susah yang kita alami
tidak boleh membuat kita menjauh dan mundur dari
Tuhan.
Jika perlu kita harus lebih aktif lagi mencari wajah Tuhan.
Semakin
kita menjauh dari Tuhan, maka
perlindungan Tuhan juga akan menjauh dari
kita.
Kita akan menjadi lebih rentan lagi terhadap berbagai masalah dan bahaya yang
menghadang.
Kita tidak memiliki kekuatan untuk menghadapinya.
Tetapi
jika kita tetap berada dalam naungan Tuhan, maka Tuhan akan selalu memberikan
perlindungan
bagi kita. Tidak ada sehelai
rambutpun akan jatuh tanpa
sepengetahuan
Tuhan.
Sama seperti
kisah Ayub yang mengalami
pencobaan yang begitu berat,
tetapi dia tetap
menggantungkan hidupnya kepada
Tuhan. Sehingga Tuhanpun memulihkan
kehidupannya
bahkan memberkatinya berlipat ganda.
Tetaplah
dekat kepada Tuhan dan berusaha untuk lebih dekat lagi kepadaNya ketika kita
sedang masalah yang
berat. Maka kita akan melihat
tangan Tuhan yang akan menolong
dan
melepaskan kita dari segala jerat yang ada.
“Janganlah
kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti
dibiasakan
oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat
melakukannya
menjelang hari Tuhan yang mendekat.” Ibrani 10:25
“Latihan badani terbatas
gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena
mengandung janji,
baik untuk hidup ini
maupun untuk hidup yang akan
datang.” 1
Timotius
4:8
2. Melangkah dengan iman
Tuhan
akan mencurahkan hikmatNya bagi kita jika kita senantiasa dekat kepadaNya. Dia
akan
memberikan jalan keluar bagi kita. Melalui hikmatNya
kita dapat mengambil
tindakan
untuk dapat menyelesaikan masalah.
Jangan
takut untuk melangkah, berbuat sesuatu
dan mengambil tindakan jika Tuhan
Sudah Membukakan Hati dan Pikiran Kita
Damai
sejahteraNya akan menjadi tanda bagi kita bahwa Tuhan akan menyertai langkah
yang
akan kita ambil.
Ketika Bangsa
Israel melangkah dengan iman
untuk menyeberangi Sungai Yordan dan
masuk
ke Tanah Perjanjian, mujizatpun terjadi dan sungai langsung terbelah dua
menjadi
kering.
Mujizat terjadi
ketika kita melakukan langkah
iman. Tanpa langkah iman, maka tidak
akan ada mujizat dan pintu pintu yang terbuka bagi kita
Jangan
takut dan kuatir, karena Tuhan senantiasa menyertai setiap langkah kita.
“Bukankah
telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah
kecut dan
tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu,
menyertai engkau, ke
manapun engkau
pergi.”
Yosua 1:9
3.
Nikmati kehidupan yang kita jalani
Rasul Paulus
mengalami suka maupun duka, susah maupun senang, kelebihan
maupun
kekurangan,
tetapi dia tetap menikmati seluruh kehidupannya.
“Aku
tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan
dalam
segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal
kenyang, maupun
dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal
kekurangan.
Segala perkara
dapat kutanggung di dalam
Dia yang memberi kekuatan
kepadaku.”
Filipi
4:12-13
Apapun
yang kita alami saat
ini, tetaplah berusaha untuk menikmatinya. Tetaplah
naikkan
ucapan syukur kepada Tuhan. Mungkin kita berpikir bahwa masalah kita adalah
masalah
yang paling berat yang pernah ada di muka bumi ini.
Tetapi
jika kita lebih peka lagi untuk melihat ke sekeliling kita, lebih banyak orang
yang
memiliki kesusahan yang jauh lebih berat dari
yang kita alami
saat ini.
Dan
Tuhan tetap memberikan kekuatan bagi masing-masing kita
untuk melaluinya,
karena
Dia tidak pernah memberikan pencobaan melebihi kekuatan kita.
“Pencobaan-pencobaan
yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak
melebihi
kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan
kamu
dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan
kepadamu
jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” 1
Korintus 10:13
Cerita kehidupan kita tidak akan pernah berhenti sampai
kita dipanggil oleh Tuhan.
Cerita
demi cerita, masalah demi masalah, suka maupun duka silih berganti berdatangan
dalam
kehidupan kita.
Tetapi jika
kita dapat menikmatinya
dan berjalan bersama Tuhan, maka
kita akan
semakin disempurnakan
hari lepas hari. Dan cerita kehidupan kita akan menjadi
bacaan
terbuka
bagi setiap orang yang ada di
sekeliling kita bahkan menjadi berkat
dan teladan
bagi
mereka semuanya.
Tetap
berada dalam hadiratNya, tetap minta hikmatNya
dan melangkah dengan iman,
serta
nikmati apa yang ada pada kita dan mengucap syukur kepada Tuhan. Kita pasti
akan
melihat
pertolongan Tuhan atas hidup kita.
Dia
tidak pernah berhutang kepada kita. Jangan pernah ragukan kebesaran tangan
Tuhan.
Tetap
berharap dan andalkan Dia. Haleluya!
“Janganlah
hendaknya kamu kuatir
tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah
dalam segala
hal keinginanmu kepada Allah
dalam doa dan permohonan
dengan
ucapan
syukur.” Filipi 4:6
“TUHAN
menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-
Nya;
apabila
ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.”
Mazmur
37:23-24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar