Minggu, 21 Januari 2018

3 Langkah Untuk Terlepas Dari Masalah



“Orang yang duduk  dalam  lindungan  Yang Mahatinggi  dan  bermalam  dalam
naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN:

“Tempat  perlindunganku  dan  kubu  pertahananku, Allahku, yang  kupercayai.”
Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari
penyakit sampar yang busuk.

Dengan  kepak-Nya Ia  akan  menudungi  engkau, di  bawah  sayap-Nya  engkau  akan
berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.” Mazmur 91:1-4


Tidak habis-habisnya  kita  menghadapi  masalah  dalam  kehidupan ini. Tetapi  Tuhan
memang tidak pernah berjanji kepada kita bahwa Dia akan menghilangkan masalah dari
kehidupan kita.

Satu hal  yang  pasti  adalah Dia  berjanji  akan melepaskan kita  dari  segala  masalah yang
kita hadapi dan memberikan kemenangan bagi kita atas masalah-masalah tersebut.

Lalu bagaimana agar kita dapat menerima kelepasan dari Tuhan dan meraih kemenangan
atas setiap masalah?

Berikut  3 langkah  yang dapat  menjadi  panduan  bagi  kita untuk  terlepas  dari
masalah:


1. Jangan menjauh dari Tuhan

Keadaan susah yang  kita  alami  tidak boleh membuat  kita  menjauh dan mundur  dari
Tuhan. Jika perlu kita harus lebih aktif lagi mencari wajah Tuhan.

Semakin kita  menjauh dari  Tuhan, maka  perlindungan Tuhan juga  akan  menjauh dari
kita. Kita akan menjadi  lebih rentan lagi  terhadap berbagai  masalah dan bahaya  yang
menghadang. Kita tidak memiliki kekuatan untuk menghadapinya.

Tetapi jika kita tetap berada dalam naungan Tuhan, maka Tuhan akan selalu memberikan
perlindungan bagi  kita. Tidak ada  sehelai  rambutpun akan jatuh tanpa  sepengetahuan
Tuhan.

Sama  seperti  kisah Ayub  yang  mengalami  pencobaan yang  begitu berat, tetapi  dia  tetap
menggantungkan  hidupnya   kepada    Tuhan.    Sehingga     Tuhanpun   memulihkan
kehidupannya bahkan memberkatinya berlipat ganda.

Tetaplah dekat kepada Tuhan dan berusaha untuk lebih dekat lagi kepadaNya ketika kita
sedang  masalah yang  berat. Maka  kita  akan melihat  tangan Tuhan yang  akan menolong
dan melepaskan kita dari segala jerat yang ada.





Janganlah kita menjauhkan diri  dari  pertemuan-pertemuan  ibadah kita, seperti
dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat
melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” Ibrani 10:25
Latihan badani  terbatas  gunanya, tetapi  ibadah  itu berguna dalam segala hal, karena
mengandung janji, baik  untuk  hidup ini  maupun untuk  hidup yang akan datang.”  1
Timotius 4:8

2. Melangkah dengan iman

Tuhan akan mencurahkan hikmatNya bagi kita jika kita senantiasa dekat kepadaNya. Dia
akan memberikan jalan  keluar  bagi kita. Melalui  hikmatNya  kita  dapat  mengambil
tindakan untuk dapat menyelesaikan masalah.

Jangan takut  untuk melangkah, berbuat  sesuatu  dan mengambil  tindakan jika  Tuhan


Sudah Membukakan Hati dan Pikiran Kita
Damai sejahteraNya akan menjadi tanda bagi kita bahwa Tuhan akan menyertai langkah
yang akan kita ambil.

Ketika  Bangsa  Israel  melangkah dengan iman untuk menyeberangi  Sungai  Yordan dan
masuk ke Tanah Perjanjian, mujizatpun terjadi dan sungai langsung terbelah dua menjadi
kering.

Mujizat  terjadi  ketika kita  melakukan langkah iman. Tanpa  langkah iman, maka  tidak


akan ada mujizat dan pintu pintu yang terbuka bagi kita

Jangan takut dan kuatir, karena Tuhan senantiasa menyertai setiap langkah kita.

Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah
kecut  dan  tawar  hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai  engkau,  ke  manapun engkau
pergi.” Yosua 1:9

3. Nikmati kehidupan yang kita jalani

Rasul  Paulus  mengalami  suka  maupun duka, susah maupun senang, kelebihan maupun
kekurangan, tetapi dia tetap menikmati seluruh kehidupannya.

Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan
dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal
kenyang, maupun dalam  hal  kelaparan, baik  dalam hal kelimpahan maupun dalam hal
kekurangan.

Segala perkara dapat  kutanggung di  dalam  Dia yang memberi  kekuatan kepadaku.
Filipi 4:12-13






Apapun yang kita  alami  saat  ini, tetaplah  berusaha  untuk menikmatinya. Tetaplah
naikkan ucapan syukur kepada Tuhan. Mungkin kita berpikir bahwa masalah kita adalah
masalah yang paling berat yang pernah ada di muka bumi ini.

Tetapi jika kita lebih peka lagi untuk melihat ke sekeliling kita, lebih banyak orang yang
memiliki  kesusahan  yang  jauh lebih   berat  dari  yang  kita  alami  saat  ini.
Dan Tuhan tetap memberikan kekuatan bagi  masing-masing  kita  untuk melaluinya,
karena Dia tidak pernah memberikan pencobaan melebihi kekuatan kita.

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak
melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan
kamu dicobai  melampaui  kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai  Ia akan memberikan
kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” 1 Korintus 10:13

Cerita  kehidupan kita  tidak akan pernah berhenti  sampai  kita  dipanggil  oleh Tuhan.
Cerita demi cerita, masalah demi masalah, suka maupun duka silih berganti berdatangan
dalam kehidupan kita.

Tetapi  jika  kita  dapat  menikmatinya  dan berjalan bersama  Tuhan,  maka  kita  akan
semakin disempurnakan hari  lepas  hari. Dan cerita  kehidupan kita  akan menjadi  bacaan
terbuka bagi setiap orang  yang ada di sekeliling  kita bahkan menjadi berkat dan teladan
bagi mereka semuanya.

Tetap berada  dalam  hadiratNya, tetap minta  hikmatNya  dan melangkah  dengan iman,
serta nikmati apa yang ada pada kita dan mengucap syukur kepada Tuhan. Kita pasti akan
melihat pertolongan Tuhan atas hidup kita.

Dia tidak pernah berhutang kepada kita. Jangan pernah ragukan kebesaran tangan Tuhan.
Tetap berharap dan andalkan Dia. Haleluya!


“Janganlah  hendaknya kamu  kuatir  tentang apapun  juga,  tetapi  nyatakanlah
dalam  segala  hal  keinginanmu  kepada Allah  dalam  doa dan  permohonan  dengan
ucapan syukur.” Filipi 4:6
“TUHAN menetapkan  langkah-langkah  orang yang hidupnya berkenan  kepada-
Nya;
apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.”
Mazmur 37:23-24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar